Melalui pena para cendekiawan dan alim ulama dengan menggunakan bahasa yang mudah difahami oleh para pembacanya, Yayasan Imam Ali a.s. melakukan aktivitasnya dalam usaha menyebarluaskan pemikiran murni Islam yang terwujud dalam madzhab Ahlul Bait a.s. dan mengetengahkannya ke kalangan intelektual. Hal ini telah dibuktikan oleh Yayasan dengan menerbitkan buku-buku Islam bermutu dan menyodorkannya kepada mereka yang haus akan pengetahuan yang bersumber dari keluarga suci Nabi SAWW. Sesuai dengan program yang ada, kamipun menyediakan buku-buku terjemahan yang mudah dimengerti oleh semua orang dari berbagai kalangan. Untuk itu, Yayasan menjalin kerjasama dengan para penerjemah handal dari berbagai bahasa dan menerbitkan buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing negara akan pengetahuan Islam.
Akhirnya, kami memohon kepada Allah yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa agar kita semua diberi taufik untuk melakukan apa yang Dia ridhoi. Amin.
Pengantar
Sistem pendidikan Islam adalah sistem pendidikan yang bersumber dari norma-norma tinggi insani wahyu yang berasal dari Allah swt yang telah mencetak pribadi agung Rasulullah SAWW, seperti yang beliau sabdakan:
أدبني ربي فأحسن تأديبـي
“Tuhanku telah mendidikku dengan pendidikan yang sangat sempurna”
Padahal masyarakat tempat Nabi Muhammad SAWW dibangkitkan adalah masyarakat jahiliyyah yang tidak mengenal nilai maknawi dan norma insani sama sekali. Dari masyarakat seperti itu, Rasulullah SAWW bangkit dan dalam tempo yang relatif singkat mencetak manusia-manusia pilihan yang mendapat gelar umat terbaik.
Salah satau sarana yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAWW dalam menjalankan tugas Tuhannya ini adalah akhlaq beliau yang sangat luhur dan loyalitas beliau pada norma-norma insani, sehingga Allah swt menyebutnya dengan
وإنك لعلى خلق عظيم
“Sungguh engkau memiliki akhlaq yang sangat tinggi”
Jika kita dengan seksama memperhatikan sabda dan ajaran yang beliau berikan, maka kita akan dengan mantap mengatakan bahwa sabda dan ajaran beliau merupakan ajaran terbaik yang dapat dijadikan pegangan hidup dan pedoman dalam mencetak generasi teladan.
Dalam sebuah hadis beliau bersabda:
الولد الصالح ريحانة من رياحين الجنة
“Anak yang shaleh adalah bunga surga”
Hadis beliau yang lain:
من قبّل ولده كتب الله عزّوجلّ له حسنة ... ومن علّمه القرآن دعي بالأبوين فيكسيان حلّتين يضيء من نورهما أهل الجنّة
“Orang yang mencium anaknya akan diberi oleh Allah satu kebajikan… Orang yang mengajarkan kepada anaknya Al-Qur’an maka kelak di hari kiamat ia akan dipanggil dan diberi dua helai pakaian yang memancarkan cahaya kepada seluruh penghuni surga”
Dari kedua hadis di atas dan hadis-hadis lainnya, kita saksikan betapa kata-kata beliau SAWW menebarkan rasa kasih sayang dan cinta yang sangat dibutuhkan oleh seorang anak dalam masa perkembangannya agar kelak menjadi insan yang ideal dan teladan di tengah masyarakat.
Dari sini, yayasan Imam Ali a.s. dengan mempersem-bahkan kepada pembaca buku kecil yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ini, berharap agar buku ini dapat menjadi petunjuk untuk mengkaji sistem pendidikan dalam agama Islam, sebagai bentuk dari pelaksanaan tugas agung yang diemban oleh yayasan dalam menyebarkan ilmu-ilmu Islam dengan sebaik-baiknya.
Yayasan Imam Ali as